Rindu Terhalang (172)
#tantangangurusianake-172
Rembulan berbisik
Menelusuri malam
Menelisik sepi
Cahyanya temaram
Terbuai nyanyian jangkrik
Dipeluk awan
Menyusuri dingin embun nan menusuk
Berharap benderang
##
Rembulan menjelang pagi
Rembulan mulai ragu
Enggan beranjak pergi
Dari kenyamanan malam,
Menyusup di ruang waktu
Yang benderang
Redup,
Pucat pasi
Adakah kan kembali
Rona yang terlindas mentari
Menunggu yang belum pasti
Tak perlu basa basi
Apalagi alam sampai kau hianati
#Menitigurusiana365
Payakumbuh, 4 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cikgu basindo kereeeeennn....
Indah diksinya Bun... hebatt
Terima kasih atas apresiasinya dan kunjungannya Bu.
Semangat literasi Bu....
Semangat Bu
Puisinya mengalir indah bu. Mantap
Alhamdulillah, terima kasih atas apresiasi dan kunjungannya Bu.
Mantap Bun sudah hari ke 172
Alhamdulillah Bu
Semoga bisa berlanjut hingga hari ke-100 an bahkan hingga 365seperti Bunda
Aamiin
Indah puisinya ibu... Sukses selalu
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya Bu. Baarakallah.
Waw
Yaa
Semangat bu sasrianti, salam literasi